Membiasakan anak untuk mengerjakan shalat
bukanlah perkara mudah. Tak sedikit orang tua yang mengalami kesulitan dalam
melakukannya. Padahal, perintah nabi telah jelas dalam sabda beliau n,
“Perintahkan anak itu (mendirikan) shalat ketika ia telah sampai (umur) tujuh
tahun. Dan jika telah sampai sepuluh tahun maka pukullah dia.” (Hadits Riwayat
at-Tirmidzi dan al-Hakim, shahih atas syarat Muslim).
Namun, betapa susah dan beratnya, kita mesti
berusaha sekuat tenaga untuk berusaha melakukannya. Sebab, bila kita tidak
menyuruh mereka mengerjakan shalat pada umur yang telah disebutkan,
Pada umur tujuh tahun, selain pendidikan orang
tua, mereka juga akan mendapatkan pelajaran dan kebiasaan dari guru-guru serta
pengaruh dari teman-temannya. Apa yang kita tanamkan dan ajarkan selama 7 tahun
itu akan selaras dan sejalan dengan pendidikan di sekolah, bila sekolah
mengajarkan shalat dan mempraktikkan secara berjamaah. Itulah mengapa, sangat
penting bagi kita untuk mencarikan sekolah yang di dalamnya ada fasilitas dan
dukungan untuk shalat berjamaah.
Selain itu, kita juga harus menyadari betapa
seriusnya masalah jiwa anak yang meremehkan kewajiban shalat. Kita upayakan
supaya anak-anak tumbuh kesadarannya bahwa shalat itu merupakan kewajiban
setiap muslim, bahkan pembeda antara mukmin dan kafir. Sehingga, kita
suruh mereka shalat sejak 7 tahun dengan memberikan kesadaran bahwa perintah
itu nilainya lebih wajib dibanding sekadar mengerjakan pekerjaan rumah
(PR) -namun jangan sampai kita mengajari mereka untuk menyepelekan PR-.
Semoga pembahasan Sakinah edisi ini membuat
pembaca sekalian untuik lebih menyadari betapa penting dan beratnya perintah
ini. Dan semoga kita diberi kemudahan untuk\bisamelaksankannya. Sebab,
anak-anak merupakan salah satu amanah yang akan diminta pertanggungjawabnya.
“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang apa yang
dipimpinnya. ” (Riwayat al-Bukhari dan Muslim)
Setidaknya, tiap kali kita shalat berjamaah ke
masjid, ajak anak-anak anda untuk turut serta. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar