“Semoga Allah menolong kita menjadi
orang yang selalu rindu bisa mengenal Allah dengan baik dan diberi karunia
keyakinan yang mantap.”
Saudaraku,
seorang hamba yang sangat yakin akan pertolongan-Nya, maka dengan keyakinannya
itulah Allah akan menolongnya. Seorang hamba yang yakin doanya akan diijabah,
maka tidak ada keraguan sama sekali, Allah pun akan mengijabah doa-doanya
seorang hamba yang yakin Allah akan membebaskannya dari kesempitan dan
kesulitan yang sedang dihadapinya, dan begitu bulat keyakinannya itu maka Allah
pun akan membebaskannya dari segala kesempitan dan kesulitan. Sebagaimana
firman Allah : “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya
kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku Adalah Dekat” (QS. Al-Baqarah [2]:
186)
Sebaliknya kalau seorang hamba ragu-ragu terhadap pertolongan Allah, tetapi lebih yakin dengan kemampuan dirinya sendiri atau dengan pertolongan makhluk-makhluk, maka jangan salahkan siapa pun kalau hidup ini akan diliputi kekecewaan. Mengapa? Karena Allah telah menjelaskan “Anaa ‘indazhanni ‘abdibi.…” Aku- firman-Nya dalam sebuah hadits qudsi- sesuai dengan persangkaan hamba-Ku!
Sebaliknya kalau seorang hamba ragu-ragu terhadap pertolongan Allah, tetapi lebih yakin dengan kemampuan dirinya sendiri atau dengan pertolongan makhluk-makhluk, maka jangan salahkan siapa pun kalau hidup ini akan diliputi kekecewaan. Mengapa? Karena Allah telah menjelaskan “Anaa ‘indazhanni ‘abdibi.…” Aku- firman-Nya dalam sebuah hadits qudsi- sesuai dengan persangkaan hamba-Ku!
Dengan
demikian, siapapun yang ingin hidupnya selalu dibela, dilindungi, dimudahkan
urusannya, dan dikabulkan doa-doanya oleh Allah tetapi tidak pernah
bersungguh-sungguh meningkatkan mutu keyakinannya kepada Allah Azza Wa Jalla,
maka tampaknya semua keinginan itu tak lebih hanya angan-angan belaka.
Semoga Allah menolong kita menjadi
orang yang selalu rindu bisa mengenal Allah dengan baik dan diberi karunia
keyakinan yang mantap. Wallahu a’lam bish showab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar